Apa Itu Aqiqah

Pengertian aqiqah dalam istilah agama berarti penyembelihan hewan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerahnya, dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Biasanya aqiqah dilakukan saat anak berusia tujuh hari. Tetapi ada juga yang baru mengaqiqahkan anaknya pada hari ke-14 atau ke-20 usai kelahiran sang anak.

Aqiqah adalah perayaan bukti tanda syukur kepada Allah S.W.T atas kelahiran bayi baik itu perempuan maupun laki-laki. Aqiqah diselenggarakan dengan cara menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. 

Sejarah aqiqah dapat ditelusuri bahkan sebelum kedatangan Islam di jazirah Arab. Menurut beberapa sumber,  syukuran aqiqah sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim a.s. Namun yang membedakan antara aqiqah orang Islam dan Arab jahiliyah adalah pada masa jahiliyah, darah kambing yang telah disembelih akan dioleskan ke wajah si bayi. Adapun dalam agama Islam, darah kambing ini kemudian diganti dengan wewangian. 

Apa Itu Aqiqah

Syarat Melakukan Aqiqah

Syarat Hewan Yang Disembelih

Biasanya berupa kambing atau domba dengan usia tertentu, bebas cacat, dan dalam kondisi sehat. Kriteria hewan ini kurang lebih mirip dengan syarat hewan kurban.

Jumlah Hewan

Untuk bayi laki-laki, jumlah hewan sebagai aqiqah sebanyak dua ekor kambing atau domba. Sementara, bayi perempuan cukup melakukan aqiqah dengan satu ekor kambing ataupun domba.

Namun, jika secara finansial orang tua hanya sanggup menyembelih satu ekor kambing bagi bayi laki-laki, pelaksanaan sunnah-nya telah terpenuhi. Dengan kata lain, masing-masing hewan tersebut sudah merampungkan persyaratan sah hewan yang perlu dikorbankan.

Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah

Setelah kamu mengetahui pengertian, hukum, dan syarat aqiqah, bagaimana dengan tata cara pelaksanaan aqiqah anak?

Persiapkan Hewan Yang Hendak Dikurbankan

Di Indonesia hewan yang tepat untuk tradisi ini biasanya kambing. Selain kambing, ternyata boleh memakai sapi atau unta juga. Tentu jumlahnya mengalami penyesuaian, jadi satu ekor sapi atau unta tiap satu anak.

Namun, jika merujuk pada dalil Rasulullah Saw., melakukan aqiqah untuk anak dengan kambing pun sudah sah. Jadi, kamu tidak perlu mengusahakan jenis hewan lain selama kambing atau domba mudah diperoleh.

Cermati Proses Penyembelihan

Ketika proses menyembelih, sebaiknya hindari mematahkan tulang hewan. Lebih baik potong setiap persendian atau ruas tulang.

Hikmah dalam proses penyembelihan ini jelas, yaitu tafa’ul, lambang keselamatan tubuh berikut anggota badan anak yang menjalani aqiqah.

Memberikan Daging Hasil Penyembelihan Dalam keadaan Sudah Dimasak

Salah satu perbedaan mencolok antara daging penyembelihan kurban dan aqiqah adalah kondisi daging saat disedekahkan. Daging hasil sembelih harus melalui proses pemasakan lebih dahulu, kemudian orang tua mengantar makanan tersebut kepada orang lain. Mulai dari saudara, tetangga, kerabat, hingga fakir miskin yang benar-benar membutuhkan.

Selaku penyelenggara hajat, secara sunnah kamu boleh ikut menikmati daging aqiqah anak. Ini mengikuti prinsip pembagian daging kurban, yaitu siapa pun boleh menerima dan turut menyantap daging itu, tak terkecuali mereka yang mengadakan aqiqah.

Apa Saja Ketentuan Aqiqah dalam Islam?

Ketentuan aqiqah dibedakan berdasarkan beberapa aspek, mulai dari aspek hukum Islam, hewan ternak, waktu pelaksanaan, dan do’a yang dianjurkan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah beberapa ketentuan aqiqah yang perlu Anda ketahui:

Ketentuan Aqiqah Sesuai Hukum Islam

Dalam hukum Islam, ketentuan aqiqah adalah sunnah muakkadah. Itu artinya, aqiqah termasuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dalam hal ini, jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak dikerjakan pun tidak apa-apa dan tidak berdosa. Meski begitu, hendaknya setiap orang tua yang kondisinya berkecukupan bisa melaksanakan ketentuan aqiqah ini agar mendapat hikmah.

Ketentuan Aqiqah Sesuai Waktu pelaksanaan

Selain dari segi hukum, ketentuan aqiqah juga bisa dilihat berdasarkan waktu pelaksanaan. Sebenarnya aqiqah bisa dilakukan sejak buah hati lahir hingga sebelum ia berusia baligh. Namun, ada beberapa ulama yang meyakini bahwa sebaiknya pelaksanaan aqiqah itu setelah 7 hari kelahiran anak. Akan tetapi, jika rentang waktu tersebut belum memungkinan untuk dilakukan aqiqah, maka bisa diganti pada hari ke-14 atau ke-21 setelah anak lahir.

Sementara itu, bila orang tua belum memiliki dana yang memadai untuk melaksanakan ketentuan aqiqah ini, ada ulama yang mengatakan bahwa aqiqah bisa dilakukan hingga ada kemampuan untuk melaksanakannya sebelum anak baligh.

Do’a Saat Menyembelih Hewan Aqiqah

“Bismillai wallahu akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu…… [menyebut nama anak yang diaqiqah].”

Artinya: Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya…..[menyebut nama anak].

Do’a Saat Mencukur Rambut Anak

“Alhamdulillahirabbil Alamin. Allahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari. Allahumma sirrulahi nurun nubuwwati rasulullahi shallallahu alaihi wassalam walhamdulillahi rabbil alamin.”

Artinya: Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Ya Allah, cahaya langit, matahari, dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasulullah SAW, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Setelah anak dicukur, orang tua dapat meniup bagian ubun-ubunnya dengan membaca do’a berikut:

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarga dari setan yang terkutuk.

Hukum Melaksanakan Aqiqah Anak

Pelaksanaan aqiqah anak adalah ajaran Rasulullah SAW. Dilihat dari sisi hukumnya, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang harus diutamakan. Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. Sementara bagi orang yang kurang atau tidak mampu, pelaksanaan aqiqah dapat ditiadakan.

Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Melaksanakan Aqiqah Anak dengan Menggunakan Jasa Aqiqah

Melakukan aqiqah anak melalui jasa layanan aqiqah diperbolehkan, walaupun tidak melihat langsung proses penyembelihannya. Ini termasuk bab taukil (mewakilkan), yang menjadi inti adalah niatnya muwakkil (orang yang menyerahkan perwakilan dirinya kepada selainnya).

Dalam hal ini, paling penting adalah niat orang yang mewakilkan penyembelihan dan pengolahan daging aqiqah anak. Namun, aqiqah anak tidak bisa diganti dengan uang. Aqiqah anak tidak bisa diganti dengan uang seharga hewan aqiqah dan kemudian dibagikan kepada fakir miskin, karena hal tersebut bertentangan dengan tujuan dan hikmah dari sebuah aqiqah.

Melaksanakan aqiqah anak menjadi hal yang disunnahkan untuk umat muslim. Alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan aqiqah anak dengan menabung. Dengan menabung, Anda juga bisa lebih leluasa untuk memilih hewan atau jenis layanan aqiqah anak berdasarkan kemampuan Anda.

Manfaat Aqiqah Melalui Jasa Layanan Aqiqah

Jasa layanan aqiqah adalah salah satu penyedia layanan untuk menangani proses aqiqah dari para klien mereka. Biasanya perusahaan jasa layanan aqiqah menyediakan hewan kambing, merawatnya hingga cukup umur, serta menyembelih mereka sesuai dengan request dari klien. Selain itu, pihak penyedia layanan aqiqah juga membantu memotong serta mengolah dagingnya menjadi makanan yang lezat.

Ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan melalui jasa layanan aqiqah. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Makanannya terjamin lezat karena ditangani oleh pihak yang profesional
  • Hewan yang berkualitas, sehat, tanpa cacat, dan telah cukup umur
  • Proses penyembelihan dan pemotongan hewan yang cukup cepat, dan bisa dilakukan minimal 3 hari sebelum hari – H aqiqah
  • Adanya fasilitas gratis ongkos kirim ke berbagai wilayah di Indonesia, khusus wilayah Jabodetabek untuk Cahaya Aqiqah
  • Adanya proses distribusi paket secara gratis ke berbagai daerah yang diminta oleh pelanggan
  • Adanya berbagai souvenir gratis, sertifikat aqiqah gratis, dan bonus-bonus lainnya
  • Adanya garansi untuk semua paket yang dibeli oleh klien

Dengan berbagai manfaat tersebut, wajar saja jika banyak orang memilih menggunakan jasa layanan aqiqah demi proses ibadah sunnah yang praktis dan mudah. Bagi Anda yang juga ingin menyelenggarakan aqiqah dalam waktu dekat, bisa langsung pesan jasa aqiqah terbaik dari kami.