Apa Itu Tradisi Aqiqah?

Apa Itu Tradisi Aqiqah

Kelahiran sang buah hati pastinya menjadi kebahagian buat Ayah Bunda atas penantian panjang bukan? Namun, setelah lahir sang buah hati serangkaian acara memadati rumah Ayah Bunda seperti acara aqiqah. Apa itu tradisi aqiqah? Bagaimana pelaksanaannya?

Apa Itu Tradisi Aqiqah?

Bagi Ayah Bunda yang belum tahu atau mengenal lebih jauh apa itu tradisi aqiqah, kami akan memaparkan tentang tradisi yang kerap dilaksanakan terutama oleh orang Islam. Tradisi aqiqah merupakan sebuah tradisi penting dalam agama Islam sebagai wujud syukur atas kelahiran seorang anak. 

Dalam Islam, aqiqah berarti “memotong” dimana orang tua melakukan penyembelihan hewan berupa kambing untuk dibagikan kepada sanak saudara atau orang yang membutuhkan. Selain wujud syukur atas kelahiran seorang anak, aqiqah ini sebagai bentuk pengorbanan serta kepedulian kepada sesama manusia. 

Apa Itu Tradisi Aqiqah? Syarat dan Nilai yang Terkandung dalam Tradisi Aqiqah

Setelah Ayah Bunda mengetahui apa itu tradisi aqiqah, perlu Ayah Bunda pahami bahwa dalam tradisi ini terdapat beberapa syarat yang harus Ayah Bunda penuhi sebagai seorang muslim. Hal pertama yang harus Ayah Bunda perhatikan adalah berapa jumlah hewan kambing yang harus disembelih.

Islam memberi aturan berapa jumlah hewan yang harus Ayah Bunda sembelih dimana hal tersebut terkait dengan jenis kelamin anak Ayah Bunda. Apabila anak Ayah Bunda berjenis kelamin laki-laki, maka Ayah Bunda dapat menyembelih 2 ekor kambing. Namun apabila perempuan, Ayah Bunda hanya menyembelih 1 ekor kambing saja.

Selain jumlah yang harus Ayah Bunda penuhi, Ayah Bunda harus teliti dalam memilih hewan kurban tersebut. Kondisi hewan harus dalam keadaan sehat dan tidak boleh kurus saat penyembelihan. Selain itu, apa saja nilai yang terkandung dalam tradisi aqiqah?

1. Nilai Akhlak

Tradisi aqiqah mengandung nilai akhlak, dimana tradisi tersebut merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

2. Nilai Ukhuwah

Selain nilai akhlak, tradisi ini juga mengandung nilai ukhuwah dimana dalam prosesi atau pelaksanaan tradisi ini masyarakat saling berinteraksi satu sama lain, bersilaturahmi, serta mempererat hubungan jarak jauh atau tali silaturahmi. 

3. Nilai Gotong Royong

Nilai yang satu ini merupakan salah satu nilai yang bisa menciptakan rasa kekeluargaan serta kerjasama satu sama lain. Bagaimana tidak, keluarga dan tetangga akan berdatangan untuk membantu melancarkan pelaksanaan tradisi aqiqah. 

Nilai-nilai ini merupakan nilai yang sangat terkait satu sama lain karena di sisi memiliki unsur keagamaan, tradisi aqiqah ini juga merupakan tradisi yang tidak bertentangan. Namun, jika satu dan lain hal Ayah  Bunda tidak bisa mengurus acara ini secara pribadi, kami akan merekomendasikan jasa aqiqah yang berpengalaman dengan keunggulan sebagai berikut.

1. Aqiqah Sesuai Ketentuan Hukum Islam

Jangan khawatir bagi Ayah Bunda yang takut menggunakan jasa aqiqah karena kami, Cahaya Aqiqah menyembelih hewan sesuai dengan hukum Islam. Kami mempekerjakan seseorang yang berpengalaman dalam menyembelih.

2. Produk Berkualitas

Kami mempunyai peternakan pribadi dimana semua hewan telah kami rawat dengan sangat baik. Ayah Bunda bisa langsung berkunjung dan melihat ke peternakan kami sebelum aqiqah. Hewan sehat, cukup umur, fisik menarik, dan selalu diternakkan dengan proses terbaik. 

3. Menu Masakan Beragam

Kami menyediakan berbagai menu variatif untuk Ayah Bunda sajikan saat aqiqah. Jangan khawatir terhadap bau amis kambing karena ditangani oleh juru masak yang profesional serta berpengalaman. Menu lengkap seperti sate, gulai, atau menu lain tongseng, sop, krengsengan, dan sebagainya. 

4. Harga Terjangkau dan Transaksi Mudah

Bagi Ayah Bunda yang sedang mencari jasa aqiqah dengan harga yang terjangkau Cahaya Aqiqah tempatnya. Kami menyediakan berbagai menu sesuai dengan budget Ayah Bunda. Selain itu, Ayah Bunda tidak harus memberikan DP dahulu. Ayah Bunda juga bisa membayar lewat website, ataupun melalui COD.