Agama Islam mengajarkan bahwa anak yang baru lahir hendaknya diaqiqah oleh kedua orangtuanya semampu mereka. Keturunan yang didapatkan dari hasil hubungan pernikahan hendaknya diaqiqahi agar nantinya mendapatkan manfaat dari pelaksanaan aqiqah itu sendiri.
Namun begitu, tidak semua orangtua mampu mengakikahi anak mereka karena adanya hambatan dari berbagai hal. Seperti hambatan ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang terjadi jika anak tidak diaqiqah?
Kami akan coba mengulasnya pada artikel ini. Jadi, baca hingga akhir, ya!
Apa yang Terjadi Jika Anak Tidak Diaqiqah?
Aqiqah merupakan suatu prosesi ibadah sunnah dalam agama Islam yang disarankan untuk dilakukan oleh orangtua bagi anaknya. Prosesi ini hukumnya sunnah muakad, sehingga jika dilakukan akan mengundang pahala, dan jika tidak dilakukan maka tidak mendatangkan dosa.
Prosesi aqiqah sendiri hendaknya dilakukan oleh orangtua yang mampu secara mental maupun finansial untuk melakukannya. Baik dengan cara menyembelih kambing aqiqah sendiri atau dengan bantuan jasa aqiqah, prosesnya akan sama-sama mendatangkan berkah dan pahala.
Umumnya, aqiqah dilaksanakan pada hari ke-7, ke-14, hingga ke-21 setelah bayi tersebut lahir. Prosesi aqiqah akan mendatangkan banyak manfaat jika dilaksanakan pada hari-hari tersebut. Ada juga yang menunda prosesi aqiqah karena masih terkendala masalah biaya, dan lain sebagainya.
Menunda proses aqiqah lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali. Sebab, ada orangtua yang memilih untuk tidak mengaqiqahi anak mereka entah karena berbagai alasan.
Padahal, ada beberapa bahaya yang mengintai anak dan orangtuanya apabila mereka tidak segera melaksanakan aqiqah. Menurut para Ulama, berikut ini berbagai bahaya yang dimaksud :
- Syafaat aqiqah yang sangat besar tidak akan bisa didapatkan apabila anak tersebut belum baligh namun telah meninggal dunia. Padahal, syafaat aqiqah itu sendiri begitu besar, dan mampu membuat anak dan orangtuanya masuk surga secara bersamaan.
- Aqiqah mendatangkan manfaat berupa perlindungan kepada bayi dari mara bahaya ketika lahir ke dunia. Apabila aqiqah tidak dilaksanakan, maka keutamaan tersebut tidak akan didapatkan oleh bayi.
- Dalam Islam, diyakini bahwa bayi yang baru lahir dikekang oleh tali kekang setan. Nah, tali kekang setan itu akan terlepas apabila bayi diaqiqah sesuai dengan ketentuan dan syariat agama Islam. Apabila aqiqah tidak dilaksanakan, maka bayi tersebut akan terus menerus terkekang oleh tali kekang setan.
Itulah berbagai bahaya yang akan terjadi apabila aqiqah tidak dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. Jika Anda ingin menghindarkan bayi Anda dari berbagi bahaya-bahaya tersebut, pastikan untuk melaksanakan prosesi aqiqah sesegera mungkin, ya.
Jasa Aqiqah Terpercaya
Prosesi aqiqah dilaksanakan dengan menyembelih hewan aqiqah sebagai bentuk penebusan dari tali kekangan setan yang mengekang bayi setelah baru lahir. Selain itu, ibadah sunnah yang satu ini bertujuan sebagai perwujudan rasa syukur terhadap kelahiran bayi tersebut dengan selamat ke dunia.
Jasa aqiqah yang terpercaya mampu membantu Anda untuk melaksanakan proses aqiqah tanpa terkendala suatu apapun. Dengan pakai jasa aqiqah, orangtua justru akan merasa sangat terbantu dalam hal pelaksanaan aqiqah. Tidak perlu lagi menyembelih kambing sendiri, tinggal panggil jasa aqiqah, dan kami akan siap melayani Anda.
Cahaya Aqiqah merupakan salah satu penyedia jasa aqiqah yang akan melaksanakan prosesi aqiqah sesuai amanah klien dengan kisaran biaya tak terlalu mahal. Layanan kami terpercaya dan sudah banyak dibuktikan oleh orang. Segera hubungi kami apabila Anda butuh mengakikahi si kecil!