Aqiqah merupakan salah satu bentuk syukur atas lahirnya si buah hati. Kegiatan ini umumnya dilakukan dengan melewati prosesi penyembelihan hewan ternak. Hewan-hewan yang dimaksud berupa kambing atau domba untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan keluarga. Namun, tidak sedikit yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk aqiqah?
Jika Ayah Bunda juga memiliki pertanyaan serupa, maka pembahasan di bawah ini layak untuk disimak.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Aqiqah?
Pelaksanaan aqiqah merupakan ajaran Rasulullah yang memiliki hukum sunnah muakad. Artinya, aqiqah memiliki hukum sunnah yang diutamakan. Ketika seorang muslim mampu melaksanakannya karena memiliki harta yang cukup, maka dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah. Sementara, bagi orang yang belum mampu, maka pelaksanaan aqiqah bisa ditiadakan atau gugur.
Umumnya, aqiqah dilakukan pada hari ke 7, ke 14, hingga ke 21 setelah kelahiran si buah hati. Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, para ulama sepakat bahwa waktu yang paling baik adalah di hari ke 7 sejak kelahiran si buah hati.
Pelaksanaan di hari ke 14 maupun 21 itu dilakukan ketika berhalangan maupun terdapat hal lain yang membuat pelaksanaan aqiqah tidak bisa dilakukan di hari ke 7.
Bagi anak laki-laki, pelaksanaan aqiqah diwajibkan memotong dua ekor kambing. Sementara, untuk anak perempuan, pelaksanaan aqiqah diwajibkan untuk memotong satu ekor kambing saja.
Tata Cara Aqiqah
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melaksanakan kegiatan aqiqah. Mulai dari memilih hewan yang benar, cara pembagian, pemberian nama, dan mencukur rambut, serta pembacaan doa. Dalam pemilihan hewan serta pembagian hewan aqiqah bisa langsung Ayah Bunda simak di bawah ini.
Cara Memilih Hewan Untuk Aqiqah
Selain Ayah Bunda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk aqiqah, Ayah Bunda juga harus tahu bagaimana cara memilih hewan untuk aqiqah.
Dalam Islam, hewan yang memiliki kriteria serupa dengan hewan kurban seperti kambing dan domba yang sehat diperbolehkan untuk dijadikan hewan aqiqah. Idealnya, umur dari hewan ternak ini sudah menginjak usia 1 tahun.
Cara Pembagian Hewan Daging Aqiqah
Penting bagi Ayah Bunda mengetahui bagaimana cara pembagian hewan daging aqiqah. Meskipun hewan yang digunakan memiliki kriteria hewan yang diperbolehkan untuk berkurban, namun tata cara pembagiannya memiliki perbedaan.
Dalam pembagiannya, daging aqiqah harus sudah dalam keadaan matang. Berbeda dengan pembagian daging kurban yang harus berada dalam keadaan mentah. Bahkan, bagi yang memiliki hajat aqiqah, juga diperbolehkan dan disunnahkan mengonsumsi daging aqiqah anak.
Barulah sepertiga lainnya Ayah Bunda bisa membagikan kepada tetangga atau orang yang membutuhkan. Ayah Bunda bisa membagikannya setelah daging aqiqah diolah pada waktu yang dianjurkan untuk menjalankan kegiatan aqiqah.
Jika dirasa cukup repot meskipun Ayah Bunda mampu melaksanakan aqiqah di hari-hari yang dianjurkan, jangan khawatir, Cahaya Aqiqah siap membantu Ayah Bunda untuk menyediakan layanan aqiqah si buah hati tercinta. Terutama bagi Ayah Bunda yang tinggal di Jabodetabek.
Cahaya Aqiqah, Solusi Layanan Aqiqah Amanah Terpercaya
Kami hadir sebagai jasa paket aqiqah Jakarta yang amanah dan terpercaya sehingga bisa membantu Ayah Bunda dalam melakukan aqiqah untuk si kecil. Terkait syarat dan ketentuan dari hewan aqiqah, tata cara penyembelihan, dan lainnya, sudah kami sesuaikan dengan syariat Islam sehingga Ayah Bunda tidak perlu ragu ketika hendak menggunakan layanan kami.
Cukup hubungi admin kami melalui wa di 08151088082, Ayah Bunda bisa langsung melakukan pemesanan.
Itulah pembahasan seputar kapan waktu yang tepat untuk aqiqah yang bisa Ayah Bunda pelajari lengkap dengan pembahasan seputar layanan kami Cahaya Aqiqah. Untuk informasi layanan secara lengkap, Ayah Bunda bisa langsung klik di sini.