Proses pelaksanaan aqiqah harus dilakukan dengan sebaik mungkin, walaupun ibadah ini termasuk dalam ibadah sunnah. Ibadah yang satu ini dinilai mampu membantu menanamkan nilai tauhid pada anak kecil yang baru lahir dan masih suci.
Pelaksanaan aqiqah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada step by step pelaksanaan aqiqah yang harus dilakukan agar makna dari pelaksanaan ibadah tersebut bisa didapatkan dengan baik.
Berikut ini berbagai makna dari pelaksanaan aqiqah, dan akan kami jelaskan pada artikel berikut!
Makna Pelaksanaan Aqiqah
Di dalam agama Islam, prosesi aqiqah memang dibebankan pada keluarga yang dianggap mampu, sama seperti ibadah Haji. Ibadah aqiqah umumnya dilakukan oleh keluarga yang berkecukupan, entah dari segi materi, moril, hingga waktu dan ilmu dalam pelaksanaan aqiqah.
Makna pelaksanaan aqiqah sendiri umumnya sangat banyak. Aqiqah sendiri memiliki arti “memutus”. Dalam bahasa Indonesia, memutus yang menjadi arti dari istilah “aqiqah” ditafsirkan sebagai kegiatan memutus leher hewan aqiqah (kambing/domba). Dan bisa diartikan sebagai sarana memutus sifat hewani dari suatu makhluk hidup.
Prosesi ibadah sunnah yang satu ini harus dilakukan dengan baik. Bahkan, banyak orang menyarankan untuk menyerahkan proses pelaksanaan ibadah ini pada ahlinya agar pahalanya tidak berkurang, dan malah bertambah banyak. Dalam agama Islam sendiri, proses pelaksanaan aqiqah umumnya bisa diwakilkan pada jasa aqiqah.
Kembali ke topik pembahasan makna aqiqah, makna dari pelaksanaan ibadah yang satu ini yaitu untuk menanamkan nilai tauhid pada alam bawah sadar bayi tersebut. Selain itu, makna dari pelaksanaan aqiqah yaitu sebagai sarana syukuran atas kelahiran bayi tersebut, dan mendoakan serta menamai bayi dengan nama-nama yang mulia.
Pelaksanaan aqiqah selalu mendatangkan hal positif. Kebahagiaan akan didapatkan baik oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah, si kecil yang diakikahi, kerabat dan tetangga yang mendapatkan paket aqiqahnya, hingga jasa paket aqiqah yang disewa untuk melaksanakan prosesi aqiqah.
Berhubung maknanya sangat dalam dan efek positif penyelenggaraan aqiqah juga sangat banyak, maka pembaca disarankan untuk melakukan prosesi aqiqah untuk anaknya yang baru lahir. Jika Anda kesulitan melakukannya sendiri, bisa langsung meminta bantuan dari jasa aqiqah terdekat untuk melaksanakannya.
Aturan Pelaksanaan Aqiqah
Pelaksanaan aqiqah yang penuh makna harus dilakukan dengan berurutan. Ada beberapa langkah prosesi aqiqah yang menjadi dasar pelaksanaan prosesi ibadah sunnah yang satu ini secara turun temurun. Berikut ini diantaranya :
- Penyembelihan kambing
Langkah yang pertama, prosesi aqiqah harus didahului dengan melakukan penyembelihan hewan aqiqah. Jenis-jenis dari hewan aqiqah diantaranya kambing ataupun domba. Bisa juga berasal dari kalangan jenis hewan qurban apabila posisinya mendesak. Penyembelihan hewan aqiqah harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.
- Mengonsumsi dagingnya
Setelah menyembelih hewan aqiqah, berikutnya yaitu mengonsumsi dagingnya. Biasanya, pihak penyelenggara membagikan paket daging kambing matang yang sudah siap untuk dikonsumsi. Namun begitu, ada pula penyelenggara acara aqiqah yang memilih untuk membagikan daging dalam keadaan mentah.
- Mencukur rambut bayi
Proses mencukur bayi dilakukan oleh para tetua. Setelah bayi dicukur rambutnya, maka berat dari rambut yang ditimbang akan disedekahkan pada orang lain dalam bentuk harta yang setimbang.
- Memberi nama bayi
Berikutnya, proses lain yang termasuk dalam langkah aqiqah yaitu memberikan nama yang mulia pada bayi. Nama-nama yang baik akan diberikan pada bayi agar nantinya ia tumbuh sesuai dengan harapan orangtuanya.
- Mendoakan bayi
Lalu, langkah terakhir yaitu mendoakan bayi yang baru diakikahi. Doa bisa dipimpin oleh para pemuka agama, bisa juga dipimpin oleh penyelenggara akikah tersebut.