Panduan Kelahiran Bayi Dalam Islam Yang Wajib Diketahui

Panduan Kelahiran Bayi Dalam Islam Yang Wajib Diketahui

Sebagai orang tua, Ayah Bunda harus mengetahui panduan kelahiran bayi dalam islam. Panduan kelahiran bayi dalam islam yang wajib diketahui Ayah Bunda terangkum dalam sunnah penyambutan bayi yang baru lahir.

Akan jauh lebih baik apabila Ayah Bunda melakukan dan menjalani panduan tersebut. Dalam Agama Islam, terdapat tradisi atau kebiasaan untuk menyambut kelahiran sang bayi. Seorang yang baru lahir ke dunia ini memiliki hal yang harus dipenuhi oleh kedua orang tuanya. Apakah Ayah Bunda telah mengetahuinya?, simak penjelasannya pada uraian di bawah ini:

Simak Panduan Kelahiran Bayi Dalam Islam Yang Wajib Diketahui Ayah Bunda

Islam memiliki aturan terkait bayi yang baru lahir dan hak yang harus kedua orang tua penuhi. Apa saja panduan kelahiran bayi yang harus Ayah Bunda ketahui dan amalkan untuk sang buah hati kelak?, salah satunya adalah memberikan nama dengan sebaik-baiknya. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Ayah Bunda pelajari berdasarkan ulasan di bawah ini:

  1. Mengumandangkan Adzan dan Iqomah di Telinga Sang Bayi

Panduan pertama yang harus dilakukan Ayah Bunda saat anak telah lahir adalah mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi. Setelah itu mengumandangkan iqamah pada telinga kiri sang bayi, tradisi ini telah ada sejak zaman Nabi.

Mayoritas ulama menegaskan bahwa mengadzani bayi hukumnya adalah sunnah. Baik untuk bayi laki-laki maupun perempuan, seorang ayah disunnahkan untuk mengumandangkan adzan dan iqomah kepada buah hatinya yang baru lahir.

  1. Memberikan Nama dengan Sebaik-Baiknya

Ayah Bunda dapat menyusun nama-nama untuk calon bayinya dengan sebaik-baiknya doa dan harapan. Tahukah Ayah Bunda, bahwa mendapatkan nama baik adalah hal dari seorang anak yang baru lahir.

Sebagai orang tua muslim, Ayah Bunda harus memberikan nama sesuai dengan sunnah dalam islam yakni nama yang terhormat dan indah.

Penamaan juga termasuk sebagai salah satu sunnah bayi yang baru lahir. Ayah Bunda dapat menyelipkan doa serta harapan dalam nama sang buah hati.

  1. Mencukur Rambut Bayi

Setelah bayi lahir, panduan yang harus Ayah Bunda lakukan berikutnya adalah melakukan pencukuran rambut bayi. Kegiatan ini termasuk sebagai tradisi di sebagian besar negara Islam yang ada di dunia.

Dalam proses pencukuran, Ayah Bunda tidak boleh meninggalkan sebagian atau setengah rambut sang bayi. Adapun hal-hal yang tidak diperbolehkan adalah mencukur secara acak pada bagian kepala, mencukur bagian depan saja, mencukur bagian tengah saja, dan mencukur bagian tepian saja.

Pada umumnya, pencukuran rambut bayi dilakukan ketika bayi memasuki usia 1 bulan. Banyak manfaat yang didapatkan dari pencukuran habis rambut kepala bayi.

  1. Menyelenggarakan Aqiqah

Panduan kelahiran bayi dalam Islam yang wajib diketahui oleh Ayah Bunda adalah mengadakan aqiqahan. Aqiqah merupakan wujud rasa syukur yang Ayah Bunda panjatkan kepada Allah atas kelahiran buah hati. 

Jumlah hewan aqiqah untuk anak perempuan hanya 1 ekor kambing dan untuk bayi laki-laki sebanyak 2 ekor kambing. Adapun waktu yang dianjurkan untuk menyelenggarakan aqiqah adalah pada hari ke-7 setelah kelahiran sang bayi. Meskipun demikian, Ayah Bunda dapat melakukannya ketika telah mampu secara keuangan maupun lainnya.  

Ayah Bunda dapat melakukan aqiqah secara mandiri yakni dengan memilih hewan aqiqah yang sesuai, mengolah dan memasaknya, mengemasnya, serta membagikannya. Apabila Ayah Bunda ingin menyelenggarakan aqiqah dengan simpel tanpa ribet, kami (Cahaya Aqiqah) menawarkan berbagai pilihan paket yang bisa menjadi pilihan.Apabila Ayah Bunda tertarik, bisa langsung mendatangi kantor kami atau menghubungi admin kami. Informasi lebih lanjut dapat Ayah Bunda simak disini!