Ketika bayi baru lahir, seringkali Ayah Bunda mengadakan acara khusus untuk menyambut kedatangan sang bayi di dunia. Dalam islam, salah satu acara yang sering dirayakan yaitu aqiqah.
Akan tetapi, ada beberapa syukuran bayi baru lahir apa saja yang cukup banyak dirayakan di Indonesia. Maka dari itu, lebih baik simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Macam-macam Syukuran Bayi Baru Lahir
Apabila Ayah Bunda baru memiliki bayi baru lahir, tentu ingin mengadakan acara tertentu yang khusus ditujukan untuk sang bayi bukan? Berikut ini ada macam-macam acara syukuran bayi baru lahir yang sering dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia.
- Perayaan Sebulanan
Perayaanbayi sebulanan adalah acara yang kini sedang tren di kalangan masyarakat yang baru memiliki bayi. Perayaan sebulanan ini mirip dengan acara ulang tahun. Bayi biasanya akan difoto-foto dengan menggunakan pakaian yang lucu dan menarik.
Acara sebulanan dirayakan karena bayi sudah lebih kuat daya tahan tubuhnya. Lalu, di usia satu bulan juga bayi sudah tidak terlalu sering tidur. Bahkan, Ayah Bunda sudah mulai bisa mengajak sang bayi bermain.
- Selapanan
Syukuran bayi baru lahir selanjutnya adalah selapanan. Selapanan atau 35 hari (7 pasaran), yang berasal dari kata ‘selapan’. Ini adalah budaya Jawa yang biasa dilakukan pada hari ke-35 untuk bayi perempuan, dan hari ke-40 atau 45 pada bayi laki-laki.
Acara selapanan ini dirayakan dengan memotong rambut bayi pada saat setelah solat maghrib. Lalu, membuat bacaan dan gudangan untuk tetangga sesuai dengan adat yang jumlahnya ganjil.
- Medak Api
Syukuran bayi baru lahir apa saja selanjutnya? Yaitu medak api. Medak api merupakan upacara kelahiran anak dengan pemberian nama untuk sang bayi. Ini adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh orang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Masyarakat Lombok umumnya percaya pemberian nama harus memiliki makna yang baik agar tidak mengundang nasib buruk. Biasanya, orang tua sang bayi juga diperkenankan untuk berkonsultasi dengan Kiai mengenai nama yang akan diberikan pada sang bayi.
- Turun Mandi
Berikutnya adalah upacara Turun Mandi. Ini adalah upacara kelahiran bayi baru lahir asal Minangkabau. Tujuan dari tradisi ini ialah memperkenalkan bayi tersebut kepada masyarakat luas.
Di dalam acara ini, dilakukan di sungai dan biasanya keluarga bayi menyediakan beras yang digoreng dan dibagikan kepada anak-anak lain. Selain itu, juga terdapat obor yang terbuat dari kain dan dinyalakan dari rumah menuju sungai.
- Aqiqah
Terakhir, yaitu aqiqah. Aqiqah adalah tradisi umat islam yang dilakukan sebagai bentu rasa syukur dan pendekatan diri karena lahirnya sang bayi ke dunia. Aqiqah hukumnya sunnah, namun banyak orang tua yang mengaqiqahkan anaknya agar mendapat banyak doa baik dari lingkungan sekitar.
Biasanya, aqiqah dilaksanakan pada hari ke-7 dan kelipatannya, namun tetap bisa dilakukan kapan saja saat orang tua sang bayi merasa mampu. Atau bahkan apabila sudah dewasa, bisa mengaqiqahkan dirinya sendiri.
Itu dia pembahasan mengenai syukuran-syukuran bayi baru lahir apa saja yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Aqiqah menjadi salah satu tradisi umat islam yang hingga saat ini masih sering dilakukan untuk mendapat kebaikan.
Apabila Ayah Bunda ingin melaksanakan aqiqah namun tidak ingin repot, Ayah Bunda bisa menggunakan jasa aqiqah dari Cahaya Aqiqah. Kami merupakan penyedia jasa aqiqah lengkap, harga terjangkau, berpengalaman, dan profesional. Tentunya segala proses berjalan sesuai syariat islam.