Apa Maksud dan Tujuan Aqiqah

Aqiqah Jakarta

Dalam agama Islam, setiap ibadah pasti memiliki maksud dan tujuan yang baik. Salah satunya adalah aqiqah kepada anak yang baru lahir. Namun, apa maksud dan tujuan aqiqah itu sendiri? Pasti sebagian besar dari Anda belum tahu atau bahkan sama sekali tak paham dengan maksud dan tujuannya.

Menjadi bagian dari pengamalan fiqh ibadah, aqiqah memang memiliki banyak hikmah. Dikutip dari kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam karya Syekh Abdullah Nashih Ulwan, salah satu maksud dan tujuan aqiqah adalah untuk menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW yang juga mencontoh Nabi Ibrahim AS sebagai suri tauladan.

Apa Maksud dan Tujuan Aqiqah?

Seperti yang dijelaskan di atas, aqiqah adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad yang perlu dipelihara. Selain itu, ketika Anda melaksanakan aqiqah, secara tak langsung Anda juga mendapatkan pahala yang sangat besar. Nah, pada artikel ini kami akan membahas apa maksud dan tujuan aqiqah seperti di bawah ini:

  1. Menjaga Anak dari Gangguan Setan

Salah satu tujuan aqiqah adalah agar anak terjaga dari gangguan setan dan jin ketika anak lahir. Seperti yang pernah dikatakan dalam salah satu hadist yang berbunyi:

“Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya”

Oleh sebab itu, anak yang telah mendapatkan aqiqahnya akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari gangguan setan dan jin yang mengganggu anak. Seperti yang dimaksud oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah seperti berikut:

“Bahwa lepasnya dia dari setan tergadai oleh aqiqahnya.”

  1. Tebusan Bagi Anak

Tujuan kedua dari manfaat adalah tebusan bagi anak. Dengan begitu, sang anak bisa memberikan syafaat yang besar bagi kedua orang tuanya pada hari akhir nanti. Adapun dalil mengenai hal ini adalah seperti yang diucapkan Imam Ahmad seperti berikut:

“Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya).”

  1. Ungkapan Rasa Bahagia

Setiap orang tua yang dikaruniai anak, pasti merasakan kebahagiaan yang tinggi. Artinya, orang tua tersebut bersyukur bahwa bisa mendapatkan keturunan dan berharap anaknya sholeh dan sholehah.

Aqiqah pada umumnya dilakukan dengan menyembelih dua kambing untuk anak laki-laki, dan satu kambing untuk anak perempuan. Nah, dalam aqiqah biasanya akan membagikan makanan kepada tetangga sekitar, atau orang yang kurang mampu.

Jadi, secara tidak langsung orang yang melaksanakan aqiqah turut membantu dalam hal memberikan makanan.

  1. Menjauhkan dari Penyakit dan Kotoran

Dalam acara aqiqah, rambut seorang bayi akan dicukur atau dipotong dengan niatan untuk menjauhkan dari penyakit dan kotoran.

  1. Merawat Tali Silaturahmi

Tujuan aqiqah yang selanjutnya adalah merawat tali silaturahmi, baik dalam lingkup keluarga atau tetangga sekitar rumah. Contoh yang paling nyata adalah berbagi makanan olahan aqiqah kepada para tetangga.

  1. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah

Biasanya, pada rangkaian acara aqiqah terdapat pembacaan al-qur’an 30 juz atau khataman, kemudian berlanjut dengan pembacaan yasin dan tahlil, atau doa-doa lainnya. Dengan begitu, si pelaksana acara aqiqah dapat meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.

Demikianlah penjelasan mengenai apa maksud dan tujuan aqiqah yang bisa kami sampaikan.

Ingin melaksanakan aqiqah tanpa harus repot mengolah masakan? Serahkan saja kebutuhan acara aqiqah Anda kepada Cahaya Aqiqah, Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi kami melalui link ini, via WhatsApp 0815-1018-8082, atau kantor kami di Jl. Bendungan Melayu RT 06 RW 01 No. 42B, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.