
Sunnah merupakan teladan dari Nabi Muhammad saw yang apabila Ayah Bunda kerjakan bernilai pahala, namun jika ditinggalkan tidak menjadi dosa. Terdapat banyak sunnah, salah satunya adalah sunnah dalam menyambut kelahiran sang bayi. Lantas, apa sunnah sunnah Nabi dalam menyambut kelahiran?, Ayah Bunda bisa mendapatkan jawabannya disini.
Dalam menyongsong kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang harus Ayah Bunda perhatikan. Mengikuti sunnah Nabi dalam menyambut sang buah hati, seperti melaksanakan aqiqah dapat Ayah Bunda lakukan dengan paket aqiqah Jakarta. Berikut adalah beberapa sunnah dalam menyambut kelahiran bayi:
Sunnah Rasulullah dalam Menyambut Kelahiran Bayi
Hadirnya sang buah hati merupakan anugerah besar dari Allah yang harus Ayah Bunda syukuri dan jaga. Terdapat amanah yang cukup besar untuk menjaga salah satu titipan Allah yakni sang jabang bayi. Untuk itu, Ayah Bunda dapat mengamalkan sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
- Adzan
Sunnah pertama dalam menyambut kelahiran sang buah hati adalah dengan mengumandangkan adzan di telinga kanan. Setelah itu, dilanjutkan dengan iqomah di telinga kiri bayi. Sunnah ini dilakukan oleh seorang ayah, seperti halnya hadits yang di riwayatkan oleh Tirmidzi.
Hadist ini menjelaskan bahwasannya, sahabat Nabi yakni Abu Rafi’ ra. melihat Rasulullah saw sedang mengumandangkan adzan ditelinga husain bin Ali. Adzan yang dikumandangkan seperti halnya adzan untuk sholat.
- Tahnik
Sunnah kedua yang bisa Ayah Bunda amalkan untuk sang buah hati adalah tahnik. Tahnik dapat dilakukan dengan mengunyah kurma kemudian dioleskan pada langit-langit mulut bayi. Orang yang melakukan tahnik dianjurkan yang memiliki keutamaan sebagai orang yang baik dan berilmu. Kemudian dilanjutkan dengan mendoakan kebaikan dan keberkahan untuk bayi tersebut.
- Memberikan Asi hingga Usia 2 Tahun
Memberikan asi hingga usia bayi 2 tahun menyimpan kebaikan jika Ayah Bunda amalkan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan ASI adalah makanan terbaik untuk bayi hingga usia 2 tahun. Anjuran untuk memberikan asi juga tertera dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 233.
- Mencukur Rambut Bayi
Sunnah berikutnya dalam menyambut kelahiran bayi adalah mencukur rambut sang bayi. Adapun tujuannya adalah untuk membersihkan bayi dari kotoran yang menempel dan terjebak dalam sela-sela rambut dan kepala bayi.
Umumnya, mencukur rambut bayi dilakukan bersamaan dengan aqiqahan. Namun, Ayah Bunda juga bisa mencukur rambut bayi tanpa harus melaksanakan aqiqah terlebih dahulu.
- Aqiqah
Secara istilah, aqiqah diartikan sebagai menyembelih hewan ternak ketika kelahiran bayi sesuai dengan syariat islam. Penyembelihan hewan aqiqah bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas pemberian karunia yang luar biasa.
Adapun ketentuan jumlah hewan aqiqah untuk bayi laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan bayi perempuan hanya 1 ekor kambing. Selain jumlah hewan, pelaksanaan aqiqah juga dijelaskan dalam sebuah hadits.
Pelaksanaan aqiqah paling utama adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Apabila belum memungkinkan, Ayah Bunda dapat melaksanakannya pada hari ke-14, 21 hari. Jika tidak memungkinkan, juga bisa Ayah Bunda lakukan ketika telah memiliki tabungan.
Jika Ayah Bunda yang ada di Jabodetabek dan sekitarnya ingin melangsungkan aqiqah secara instan, bisa menghubungi kami Cahaya Aqiqah. Percayakan pemesanan menu paket aqiqah melalui kami. Penyembelihan dan pengolahan dijamin sesuai dengan syariat. Rasa, kehalalan, dan kebaikan makanan menjadi hal yang kami utamakan.