Aqiqah dan Hukum Kelahiran

Paket-Aqiqah-jakarta

Aqiqah merupakan prosesi yang dilakukan oleh orang tua dalam islam apabila baru memiliki buah hati. Dengan melakukan serangkaian aqiqah menujukan rasa syukur karena diberikan tanggung jawab untuk membesarkan sang buah hati.

Biasanya, aqiqah dilakukan setelah kelahiran anak pada hari ke 7, 14 atau 21. Pelaksanaan aqiqah pada anak laki-laki dengan memotong dua ekor kambing sedangkan perempuan cukup satu ekor kambing saja.

Aqiqah dan Hukum Kelahiran

Melaksanakan aqiqah untuk anak merupakan ajarang langsung dari nabi Muhammad SAW. Berdasarkan hukumnya, aqiqah dikategorikan dalam sunnah muakad atau bisa dikatakan sunnah yang harus didahulukan.

Maksudnya adalah apabila seseorang mampu untuk melakukan aqiqah atau memiliki harta yang cukup maka dianjurkan untuk segera melaksanakan aqiqah pada sang anak.

Melaksanakan aqiqah memiliki banyak hikmah atau manfaat, baik bagi anak, orang tua maupun para tamu yang diundang. Beberapa hikmah tersebut diantaranya:

  1. Aqiqah merupakan bentuk srasa syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan karunianya melalui sang buah hati.
  2. Menjadi bentuk teladan dan menigikuti sunnah Rasulullah SAW.
  3. Pelaksanaan aqiqah dapat dijadikan sebagai momen berbagi dengan orang lain serta menjalin silaturahmi dengan sesame saudara.
  4. Aqiqah adalah momen bahagia dan membagikan kebahagiaan ini dengan orang lain.

Tata Cara Melakukan Aqiqah

  •  Memilih hewan untuk aqiqah

Hewan yang digunakan untuk aqiqah adalah kambing. Nah, kriteria kambing ini sama dengan hewan untuk kurban. Yaitu, memiliki kualitas yang baik, sehat, terhidar dari cacat dan penyakit. Selain itu, dipilih kampbing yang berusia minimal setengah tahun.

  • Pelaksanaan aqiqah

Aqiqah dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi. Namun, jika pada waktu itu masih belum memungkinkan untuk melakukan aqiqah, maka bisa dilakukan di hari ke 14 atau ke 21. Namun, ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa aqiqah bisa dilakukan kapan saja jika sudah memiliki kecukupan ekonomi.

  • Proses menyembelih hewan aqiqah

Pada saat menyembeli hewan untuk aqiqah maka tulang hewan tidak boleh dipatahan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hikmah agar nantinya sang buah hati memiliki keselamaan anggota tubuh.

  • Membaca doa saat menyembelih hewan

Pastikan untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum menyembeli hewan untuk aqiqah.

  • Memasak daging hewan

Berikutnya, hewan yang sudah disembelih bisa dimasak dagingnya dan sebagian dibagikan kepada orang lain, seperti tamu undangan, tetangga, saudara atau fakir miskin.

  • Memberi nama dan mencukur rambut anak

Langkah berikutnya adalah memberi nama bayi dan memotong rambutnya. Kamu bisa memberikan nama bayi dengan arti yang baik. Nama yang baik juga mencerminkan harapan orang tua kepada anaknya. Semoga kelak bisa menjadi anak yang sholeh dan sholeha.

  • Melakukan doa untuk bayi

Pada saat aqiqah, jangan lupa untuk membacakan doa untuk bayi. Tujuannya agar dari godaan syaitan dan pandangan yang penuh dengan kebencian terhadap bayi.

Nah, itulah berbagai tata cara atau urutan dalam melakukan aqiqah untuk sang buah hati. Semoga bayi tersebut menjadi anak yang bermanfaat bagi orang lain dan mendatangkan rezeki yang luar biasa.