Setelah kelahiran seorang anak, orangtua memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan aqiqah sebagai ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT. Aqiqah melibatkan pengorbanan atau pemotongan hewan kambing, dan aturan yang berlaku berbeda antara anak perempuan dan anak laki-laki. Bolehkah Hewan Aqiqah Dibeli oleh Selain Orangtuanya?
Bagi anak perempuan, dianjurkan untuk memotong satu ekor kambing sebagai aqiqahnya. Namun, jika kelahiran anak berupa seorang laki-laki, maka sunnahnya adalah memotong dua ekor kambing.
Sehubungan dengan biaya pembelian hewan aqiqah, biasanya ditanggung oleh wali, yang dalam konteks ini adalah ayah anak tersebut. Namun, muncul pertanyaan, bolehkah hewan aqiqah dibeli oleh selain orangtuanya?
Bolehkah Hewan Aqiqah Dibeli oleh Selain Orangtuanya?
Permasalahan ini sering kali menjadi sumber perdebatan di kalangan umat Islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang seharusnya membeli hewan aqiqah adalah orangtua, khususnya ayah sang anak. Ini mengacu pada hadis yang menunjukkan bahwa ayah memiliki kewajiban untuk melaksanakan aqiqah anaknya.
Namun, terdapat dalil yang menunjukkan bahwa kakek juga memiliki hak untuk mengaqiqahi cucunya, seperti yang terdokumentasi dalam hadis-hadis berikut:
- Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan:
“Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaqiqahi Hasan dan Husain, masing-masing dengan kambing jantan.” (HR. Abu Daud 2843, dan dishahihkan oleh al-Albani)
- Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas menyatakan:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaqiqahi Hasan dan Husain Radhiyallahu ‘anhuma, masing-masing dengan dua ekor kambing.” (HR. Nasai 4236, dan dishahihkan oleh al-Albani)
Dalam contoh tersebut, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan aqiqah untuk cucunya, yaitu Hasan dan Husain, yang merupakan putra Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah bintu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hal ini menunjukkan bahwa kakek juga diperbolehkan untuk melaksanakan aqiqah atas cucunya, dengan mengikuti aturan dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam agama Islam.
Pendekatan Fiqhiyah
Pendekatan Fiqhiyah terkait dengan bolehnya kakek mengaqiqahi cucunya adalah sebuah tema yang telah dianalisis secara mendalam oleh ulama dalam kerangka hukum Islam. Ada beberapa argumen dan dalil yang mendukung pandangan ini, seperti yang telah Anda sebutkan:
- Pendekatan Pertama: Ibadah Maliyah yang Boleh Diwakilkan
Dalam Islam, ibadah maliyah yang melibatkan pengeluaran harta, seperti zakat, sedekah, atau qurban, dapat diwakilkan oleh seseorang kepada orang lain setelah mendapat izin dari pihak pertama.
Hal ini mencerminkan bahwa orang lain selain orang tua (dalam hal ini, kakek) dapat melaksanakan aqiqah dengan izin atau persetujuan dari orang tua anak tersebut, terutama jika orang tua tidak mampu melakukannya. Ini juga sesuai dengan prinsip memberikan nafkah kepada anak.
- Pendekatan Kedua: Kakek sebagai Ayah dalam Konteks Agama
Dalam konteks agama, kakek dianggap memiliki status yang setara dengan ayah dalam hal tanggung jawab dan kewajiban terhadap cucunya. Sebagaimana Yusuf ‘alaihis salam mengikuti agama ayah-ayahnya, kakek dapat dianggap sebagai figur yang memiliki wewenang yang setara dengan ayah dalam melakukan aqiqah cucunya.
Ini juga didukung oleh hadits yang menunjukkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut Hasan sebagai anak beliau, menunjukkan hubungan yang kuat antara kakek dan cucu.
Namun, perlu diingat bahwa dalam semua situasi ini, penting untuk memastikan bahwa tindakan ini dilakukan dalam ketaatan terhadap prinsip-prinsip agama Islam, dan jika ada ketidakpastian atau pertentangan, sebaiknya berkonsultasi dengan ulama atau pemuka agama yang kompeten.
Apakah Ayah Bunda sedang membutuhkan layanan aqiqah untuk keluarga? Jika ya, Cahaya Aqiqah adalah pilihan yang tepat. Kami telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menyediakan layanan aqiqah dengan tim yang profesional dan berkomitmen.
Layanan kami mencakup semua yang Ayah Bunda butuhkan, mulai dari pemilihan hewan aqiqah yang berkualitas hingga penyembelihan yang sesuai syariat Islam. Kami akan mengurus segalanya sehingga Ayah Bunda dapat fokus merayakan momen berharga ini bersama keluarga dan teman.
Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang untuk mendiskusikan detail lebih lanjut dan menjadwalkan aqiqah yang tak terlupakan bersama Cahaya Aqiqah.