Doa Nabi Ibrahim untuk Anaknya & Kumpulan Doa Mustajab untuk Keturunan Saleh dan Taat

Sebagai penyedia layanan aqiqah, Cahaya Aqiqah memahami betapa besar harapan orang tua akan kesalehan anak. Pada dasarnya, aqiqah adalah salah satu wujud syukur atas kelahiran sang buah hati, yang kita iringi dengan doa dan harapan terbaik. Oleh karena itu, mari kita selami dan amalkan kumpulan doa Nabi Ibrahim untuk anaknya yang mustajab ini.

Setiap orang tua tentu mendambakan keturunan yang saleh, berbakti, dan menjadi penyejuk hati. Sebagai teladan terbaik, Nabi Ibrahim AS telah memberikan contoh bagaimana seorang ayah memanjatkan doa yang tulus untuk anak dan keturunannya. Allah SWT kemudian mengabadikan doa-doa ini dalam Al-Qur’an, sehingga menjadi pedoman bagi para orang tua di setiap zaman.

Doa Nabi Ibrahim untuk Anaknya Agar Diberi Keturunan yang Saleh

Salah satu doa yang paling terkenal dari Khalilullah (kekasih Allah) ini adalah permohonan tulus beliau untuk dianugerahi keturunan yang saleh. Menariknya, Nabi Ibrahim AS memanjatkan doa ini saat beliau belum dikaruniai anak. Hal ini menunjukkan betapa besar harapan beliau akan generasi penerus yang taat kepada Allah SWT.

Beliau berdoa sebagaimana Allah abadikan dalam Surat Ash-Shaffat ayat 100:

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”

Doa singkat namun penuh makna ini sangat relevan bagi pasangan yang menantikan kehadiran buah hati. Selain itu, para orang tua juga dapat senantiasa mengamalkannya dengan harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salihah.

Doa agar Anak Cucu Mendirikan Salat dan Dijauhkan dari Syirik

Sebagai tonggak utama agama, salat menjadi perhatian khusus dalam doa Nabi Ibrahim untuk anaknya. Beliau tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi juga secara spesifik memohon untuk seluruh anak cucunya agar senantiasa menjadi hamba yang taat mendirikan salat dan terhindar dari perbuatan menyekutukan Allah (syirik).

Doa mulia ini tercantum dalam Surat Ibrahim ayat 35 dan 40:

Artinya: “…dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim: 35)

Selanjutnya, beliau menyempurnakan doanya:

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)

Dengan demikian, kedua ayat ini menunjukkan betapa pentingnya bagi orang tua untuk menanamkan nilai tauhid dan kewajiban salat kepada generasi penerus.

Doa Nabi Ibrahim untuk Kesejahteraan dan Keimanan Keturunannya

Ketika harus meninggalkan istri dan anaknya, Siti Hajar dan Ismail, di lembah Bakkah (Mekkah) yang tandus atas perintah Allah, Nabi Ibrahim AS memanjatkan doa yang penuh kepasrahan. Dalam doanya, beliau memohon agar keturunannya senantiasa Allah condongkan kepada keimanan dan berikan rezeki yang berkah.

Allah mengisahkan doa yang menyentuh ini dalam Surat Ibrahim ayat 37:

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Doa ini secara langsung mengajarkan kita untuk selalu mendoakan kesejahteraan dan perlindungan iman bagi anak-anak kita, di manapun mereka berada.

Meneladani Keikhlasan Doa Sang Nabi

Pada akhirnya, kumpulan doa Nabi Ibrahim untuk anaknya bukan sekadar rangkaian kata. Lebih dari itu, doa-doa tersebut merupakan cerminan dari keikhlasan, kepasrahan, dan visi jangka panjang seorang ayah untuk kebaikan generasi penerusnya. Doa-doa ini mencakup segala aspek kehidupan, mulai dari kesalehan pribadi, ketaatan dalam beribadah, hingga kesejahteraan duniawi yang berlandaskan rasa syukur.

Bagi Anda yang akan melaksanakan aqiqah untuk putra-putri tercinta, iringilah prosesi tersebut dengan memanjatkan doa-doa terbaik. Semoga, dengan meneladani keikhlasan doa Nabi Ibrahim AS, anak-anak kita tumbuh menjadi generasi qurrota a’yun (penyejuk mata) yang saleh, taat, dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

Cahaya Aqiqah siap membantu Anda menyelenggarakan ibadah aqiqah yang sesuai syariat, praktis, dan penuh berkah. Segera hubungi kami untuk mendapatkan pelayanan terbaik bagi momen istimewa buah hati Anda.