Kambing Untuk Aqiqah

Kambing Untuk Aqiqah, Aqiqah dalam syariat adalah memotong hewan untuk bayi yang baru dilahirkan. Agar bernilai ibadah, terdapat syarat kambing aqiqah dalam agama Islam.

Secara bahasa, aqiqah berarti rambut yang berada di kepala bayi yang baru dilahirkan. Dalam kegiatan aqiqah, terdapat prosesi cukur rambut bayi sesuai firman Rasulullah saw.

Syarat Kambing Untuk Aqiqah

Selain ketentuan mengenai jumlah hewan yang dipotong, terdapat syarat kambing aqiqah yang harus dipenuhi. Berdasarkan buku Aqiqah (Tata Cara & Doanya), Abu Nur Ahmad (2021:6), berikut ini adalah syaratnya dalam Islam.

1. Kambing Berusia Minimal 1 Tahun

Syarat kambing aqiqah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kambing untuk kurban. Salah satunya kambing harus sudah cukup umur, atau berusia minimal 1 tahun atau sedang jalan 2 tahun, sehingga patokan ukurannya bukan besar atau kecilnya.

2. Kambing Tidak Cacat atau Sakit

Kondisi fisik kambing juga harus sehat secara jasmani. Artinya, tidak boleh memotong kambing yang fisiknya cacat, sebagaimana juga hewan yang dikurbankan. Ada empat kondisi yang digolongkan sebagai hewan cacat, antara lain buta, pincang, terlalu kurus, dan tidak memiliki sumsum tulang.

3. Boleh Betina Maupun Jantan

Mengenai jenis kelamin, tidak ada tuntutan kambing harus betina atau jantan. Jadi, kambing yang disembelih boleh berjenis kelamin apapun, asalkan cukup umur yang ditetapkan dalam syari’at.

4. Bukan Hewan Dari Hasil Curian (Haram)

Kambing yang diperoleh dengan cara tidak halal, seperti dicuri dari pemiliknya, tidak boleh dijadikan hewan aqiqah. Hal ini tentu akan merusak nilai ibadah aqiqah itu sendiri kepada Allah Swt.

5. Diolah Terlebih Dahulu Sebelum Dibagikan

Berbeda dengan ibadah kurban, pembagian hewan aqiqah sudah dalam keadaan matang. Hal ini berdasarkan hadis Aisyah ra:
“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki, dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. la dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh,” (HR. al-Bayhaqi).

Yang perlu juga diperhatikan dalam pelaksanaan aqiqah, bahwa selain dimakan sendiri, sebagian daging kambing aqiqah juga harus dibagikan kepada orang lain, yang utama adalah kepada kerabat dan tetangga.

Jenis Kambing untuk Aqiqah

Berikut ini beberapa jenis kambing untuk aqiqah yang banyak terdapat di Indonesia, antara lain:

1. Kambing Kacang

Ini termasuk kambing lokal yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia.

Ciri-ciri kambing ini memiliki badan yang kecil dan ringan, telinga pendek, punggung meninggi dan leher berukuran pendek.

Kambing kacang betina dan jantan memiliki tanduk. Tinggi badan betina dewasa sekitar 56 cm dan kambing jantan dewasa 60–65 cm.

Bobot kambing dewasa betina sekitar 25 kg dan kambing jantan 30 kg.

Pada umumnya, kambing kacang berwarna hitam, putih, dan cokelat atau kombinasi dari tiga warna itu.

Memiliki bulu pendek di seluruh tubuh kecuali pada ekor dan dagu, ini menjadi kambing untuk aqiqah yang dapat dipilih.

2. Kambing Etawa

Ini adalah salah satu kambing yang di datangkan dari india. Kambing Etawa juga merupakan penghasil susu dan termasuk kambing pedaging.

Kambing Etawa memiliki tubuh yang relatif besar dengan tinggi sekitar 90–130 cm untuk jantan dan sekitar 92 cm untuk betina. Berat kambing Etawa jantan sekitar 100 kg, sedangkan betina sekitar hingga 63 kg.

Kambing Etawa memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki telinga yang terkulai ke bawah dan panjang. Kambing ini memiliki tanduk pendek untuk jantan maupun betina.

Jenis kambing untuk aqiqah dari kambing Etawa ini cocok cocok untuk dipilih. Karena dapat mudah ditemui, meski memiliki harga yang lebih tinggi dibanding jenis kambing lainnya.

3. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Jenis kambing untuk aqiqah selain kambing Etawa adalah kambing peranakan Etawa, yang merupakan hasil persilangan dari kambing Etawa dengan kambing lokal atau kambing kacang.

Jenis kambing ini juga tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kambing PE mempunyai kemiripan dengan kambing Etawa, namun ukurannya lebih kecil.

Ciri-ciri dari kambing PE adalah telinganya yang panjang dan terkulai, warna bulunya cokelat muda hingga kehitaman.

Berat yang betina sekitar 35 kg dan kambing jantan sekitar lebih 40 kg, dengan tinggi hingga 100 cm.

4. Kambing Gibas

Selain menjadi jenis kambing untuk aqiqah, kambing gibas juga sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk sembelihan kurban.

Seperti namanya, ciri kambing ini mempunyai ekor tipis, tubuh yang kecil, serta mempunyai bulu yang relatif kasar. Dagingnya sendiri relatif kecil.

Itulah penjelasan mengenai jenis kambing untuk aqiqah yang bisa menjadi pedoman Si Kecil baru lahir.

Tentang Kami

Cahaya Aqiqah adalah penyedia Jasa Paket Aqiqah Jakarta Utara terpercaya dan amanah dalam memberikan kemudahan kepada ayah bunda dalam melakukan aqiqah untuk si buah hati .

Berpusat di wilayah Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, kami selalu siap sedia mengurus penyembelihan kambing aqiqah serta mengolah daging yang telah disembelih, terutama untuk ayah bunda yang berasal dari wilayah JaBoDeTaBek.

Usaha kami di mulai sejak tahun 2008 dari ratusan hingga ribuan Aqiqah pernah kami layani, InsyaAllah Kami selalu amanah dan memberikan kualitas terbaik untuk kepuasan Ayah Bunda.

Menu makanan kami sangat beragam, bisa Ayah Bunda pilih melalui daftar menu yang ada pada halaman di bawah. Olahan daging kambing yang kami sajikan bervariasi, dengan paket utama berupa sate dan gulai kambing. Tersedia pula beragam menu olahan lain yang bisa di-request.

Proses pengiriman paket aqiqah dilakukan dengan cepat, kami memberikan garansi tidak akan terlambat lebih dari 2 jam. Sehingga paket aqiqah sampai tepat waktu.

Tunggu apalagi Ayah Bunda, Yuk segera hubungi admin kami untuk melakukan pemesanan.