![Apa Saja Pantangan Ibu Hamil Dalam Islam](https://www.cahayaaqiqah.com/wp-content/uploads/2023/04/Apa-Saja-Pantangan-Ibu-Hamil-Dalam-Islam-1024x576.webp)
Saat hamil, Bunda pasti ingin yang terbaik bagi bayi yang dikandungnya. Oleh sebab itu, dalam agama Islam sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Termasuk menjauhi berbagai pantangan dalam agama. Apa saja pantangan ibu hamil dalam Islam?
Sebenarnya, tidak ada pantangan khusus bagi ibu hamil dalam Islam. Namun, beberapa hal ini perlu Bunda hindari saat sedang hamil untuk menghindari hal-hal yang tidak disukai Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya. Apa sajakah itu? Mari simak informasi dari Cahaya Aqiqah berikut!
Apa Saja Pantangan Ibu Hamil Dalam Islam?
Bagi Bunda yang ingin tahu apa saja pantangan ibu hamil dalam Islam, mari simak poin-poin berikut!
- Menggugurkan Kandungan
Telah diketahui bahwa hukum melakukan aborsi dalam Islam adalah haram. Oleh sebab itu, dilarang keras untuk membunuh janin di dalam kandungan. Hal ini tercantum dalam surah Al-Isra ayat 33 yang berbunyi :
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.” (QS Al-Isra: 33)
Aborsi hanya diperbolehkan jika memiliki alasan yang kuat sehingga ibu bayi tersebut tidak memungkinkan untuk hamil.
- Meninggalkan Shalat
Meskipun orang yang tidak hamil juga dilarang meninggalkan sholat, namun saat Bunda sedang hamil, usahakan untuk tidak meninggalkan sholat wajib. Agar Bunda dan calon bayi dalam kandungan terus mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Selain itu, setelah selesai sholat, berdoalah pada Allah SWT. untuk dilancarkan segala sesuatu saat kehamilan dan proses persalinan. Serta berdo’a agar anak yang sedang dikandung kelak menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
- Memakan Makanan Haram
Makanan dan minuman haram sangat dilarang bagi ibu hamil. Karena apapun yang dimakan oleh ibu, maka akan diberikan juga kepada janin yang sedang dikandungnya. Sehingga apapun yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan menjadi sesuatu yang dikonsumsi oleh sang bayi pula.
Oleh sebab itu, tak hanya makanan haram, hindari pula makanan yang tidak baik dan tidak sehat. Agar pertumbuhan bayi dalam kandungan tidak terkendala.. Tentunya, larangan memakan dan minum yang haram tidak hanya diperuntukkan bagi ibu hamil, namun untuk seluruh umat muslim.
- Bergunjing dan Berkata Buruk
Saat sedang hamil, ada pantangan untuk tidak bergunjing, mengejek, menghina dan berkata buruk terhadap orang lain. Allah SWT. berfirman bahwa bergunjing sama saja dengan memakan bangkai saudara sendiri.
Tak hanya itu, dikhawatirkan pula apapun yang digunjingkan, dijelekkan, dihina maupun perkataan buruk saat hamil malah berbalik menimpa anak yang sedang dikandung. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu berkata yang baik saat hamil ya, Bunda!
- Berbuat Syirik
Terdapat berbagai budaya dan tradisi dari suku-suku maupun keluarga pada ibu hamil. Terdapat banyak ritual-ritual untuk kehamilan yang masih sering dilakukan oleh masyarakat. Terlebih lagi jika ritual tersebut membuat Bunda dan keluarga berdo’a kepada selain Allah SWT., maka hal tersebut termasuk pada syirik.
Sebaiknya hindari ritual-ritual tersebut, terlebih jika tidak didasari dengan agama Islam dan tidak ada tuntunan atau dalil dalam Al-Quran maupun hadits. Allah SWT. berfirman bahwa tidak akan mengampuni dosa syirik. Oleh sebab itu Bunda, berhati-hatilah dengan syirik-syirik kecil.
- Durhaka pada Suami dan Orangtua
Selain hal-hal di atas, hindari pula bertengkar dengan suami yang dapat membuat Bunda menjadi durhaka kepada suami. Namun, para Ayah pun perlu pengertian dan berbuat baik kepada Bunda yang sedang hamil sehingga dapat menjaga kestabilan mood ibu hamil.
Selain itu, dilarang juga bertengkar dan durhaka kepada orangtua saat hamil. Karena orangtua adalah orang yang melahirkan kita. Minta orang tua untuk ikut mendoakan anaknya yang sedang hamil agar diperlancar segala proses kehamilan dan persalinannya.Kini, Ayah Bunda sudah tau kan, apa saja pantangan ibu hamil dalam Islam? Selain hal-hal di atas, usahakan untuk selalu melakukan yang diperintahkan Allah SWT, serta menjauhi larangan-Nya. Agar Allah meridhoi setiap langkah para Ayah Bunda bersama calon bayi. Semoga informasi dari Cahaya Aqiqah, dapat bermanfaat, ya!