Bayi ditiupkan Ruh Pada Usia Berapa?

Bayi ditiupkan Ruh Pada Usia Berapa

Ruh merupakan rahasia Sang Maha Pencipta dan ruh menjadi kunci ada tidaknya kehidupan manusia. Sebelum ruh ditiupkan dalam rahim, seluruh ruh telah diciptakan Allah SWT di luar alam dunia. Pertanyaannya bayi ditiup ruh pada usia berapa? 

Perlu Ayah Bunda ketahui, embrio terbentuk dari proses pembuahan yang berujung pada pertemuan sperma dan ovum dalam kandungan. Setelah itu akan terjadi kehamilan tahap awal. Namun, dalam islam di tahap ini, embrio belum ditiupkan ruh oleh Allah SWT.  Penjelasan lengkapnya simak uraian berikut! 

Penjelasan Bayi ditiupkan Ruh Pada Usia Berapa? 

Ruh merupakan daya hidup yang menyebabkan kehidupan bagi manusia, sebab itulah dikatakan sesuatu yang mempunyai pengaruh besar kepada kehidupan jasad. 

Wujud ruh sendiri adalah gaib, jadi manusia sangat amat sulit memahami hakikatnya. Naturnya yang sangat halus, tidak akan bisa diraba menggunakan akal pikiran, meski mempunyai potensi ilmu pengetahuan yang dahsyat sekalipun. 

Sehingga perlu keterangan jelas, utamanya dari segi hadist dan dalil Allah SWT. Berkaitan tentang kapan ruh ditiupkan dalam jasad, inilah penjelasannya :

Pada ulama sepakat bahwa ruh baru ditiupkan kepada janin dalam kandungan ketika usianya 120 hari, mulai awal terbentuknya. Inilah hadist yang mendasarinya : 

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya : 

Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah…. “(HR. Bukhari, Ibnu Majah, At-Tirmidzi

Pada hadis tersebut kemudian ulama menghitung waktu yang di maksud. Kemudian mendapatkan perhitungan ketiga masa tersebut menjadi 40 hari ditambah 40 hari ditambah 40 hari. 

Jadi, kapan ditiupkan ruh dalam kandungan menjadi 120 hari dari pertama kali janin terbentuk. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani menjelaskan dalam Sirrul Asrar, ruh yang diciptakan Allah SWT pertama kali adalah Nur Muhammad. 

Kemudian Allah SWT menciptakan ruh semua makhluk di alam Lahut (Lokasi mulai di sisi-Nya). Tempat berasalnya seluruh ruh makhluk. Sesudah 4000 tahun, Allah SWT menciptakan pokok cahaya Muhammad (Arsy nur ‘ain Muhammad). 

Kemudian Allah SWT menggiring seluruh ruh menuju alam jabarut. Para ruh kemudian diturunkan lagi menuju alam malakut. Selanjutnya ruh kembali digiring menuju ke alam Jisim. 

Dari alam Jisim inilah ruh seluruh manusia akan Allah SWT ditiupkan ke dalam rahim di usia kandungan 4 bulan. Ketika ruh telah berada di jasad, mereka akan lupa bagaimana dan dimana tempatnya berasal. 

Dalam tradisi Islam Indonesia, ketika kandungan berusia 4 bulan. Ayah Bunda bisa mengadakan ritual yang disebut ‘ngupati’. Sebab, sajian makanan pada ritual tersebut adalah kupat. Kemudian dibacakan doa sebagai bentuk syukur dan harapan janin tersebut diselamatkan Allah SWT. 

Hakikat Ruh Dalam Islam

Ruh mempunyai potensi beragama, yakni kemampuan dasar tersimpan untuk modal pengembangan hidup beragama. Ditinjau sesuai aspek kehidupan manusia, ruh adalah sentral kehidupan bagi manusia. 

Semua aspek manusia secara psikis dan fisik berhubungan dengan ruh. Misalnya untuk berpikir, melakukan perbuatan baik atau buruk, daya nafsu, serta esensi manusia yang asli semuanya terkoneksi dengan ruh. 

Itulah penjelasan tentang kapan ditiupkan ruh dalam kandungan. Setelah Ayah Bunda mengetahuinya, pasti orang tua akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mulai kebutuhan fisik dan psikis anak, bahkan orang tua berkewajiban merawat anak dengan baik. 

Salah satunya dengan memenuhi aqiqah sang anak. Tenang saja, untuk masalah ini, Ayah Bunda bisa mempercayakan kepada Kami. Silakan cek produk terbaik kami sekarang juga dan semoga bermanfaat!