Bolehkah Daging Aqiqah Dibagikan Mentah?

Bolehkah daging aqiqah dibagikan mentah

Dalam agama Islam, prosesi ibadah aqiqah biasa dilakukan untuk menyambut kelahiran bayi yang baru saja mencicipi segarnya udara di dunia. Ibadah ini termasuk salah satu ibadah sunnah muakad, yang pelaksanaannya dicontohkan secara langsung oleh Rasulullah SAW. Prosesi aqiqah pun hingga kini dilaksanakan turun temurun sebagai salah satu ritual menunaikan rasa syukur atas kelahiran seorang anak.

Pada jaman dahulu, biasanya orangtua melaksanakan aqiqah sendiri dan menyembelih kambing dengan kedua tangannya sendiri. Akan tetapi kini lumrah rasanya melihat orang mewakilkan prosesi aqiqah anak mereka pada jasa aqiqah terdekat. Daging kambing tersebut lalu dibagikan pada pihak tetangga, kerabat, keluarga besar, dan lain sebagainya.

Kita juga sudah lumrah melihat banyak orang menyelenggarakan aqiqah dengan pembagian daging kambing dalam keadaan matang. Lalu bolehkah daging aqiqah dibagikan mentah?

Hukum Pembagian Daging Aqiqah Dalam Keadaan Mentah

Prosesi aqiqah dilakukan dengan menyembelih kambing dengan niat berakikah demi anak yang baru lahir (baik laki-laki maupun perempuan), lalu dagingnya dibagikan secara langsung atau melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Pertanyaannya, bolehkah daging aqiqah dibagikan mentah?

Memang banyak orang yang mempertanyakan hal ini, karena mereka menganggap umumnya daging aqiqah dibagikan dalam keadaan matang. Paket aqiqah yang diedarkan pada pihak tamu undangan acara aqiqah biasanya juga berupa paket catering dengan daging kambing matang yang telah diolah sesempurna mungkin.

Dalil dalil yang menyebutkan, bolehkah daging aqiqah dibagikan mentah?

Aqiqah jakarta pusat

Nah, terkait pertanyaan “bolehkah daging aqiqah dibagikan mentah”, jawabannya adalah BOLEH. Hal ini dijelaskan pada dalil yang berasal dari mahdzab Syafi’i, dengan keterangan bahwa daging bisa dibagikan dalam kondisi mentah serta matang. Pembagian daging dalam kondisi mentah juga hendaknya dilakukan dengan adil serta dibagikan dalam keadaan bersih dari kotoran.

Pernyataan ini diperkuat dengan kalimat yang berasal dari Hasyiyatul Bujarimi alal Manhaj, yang mengatakan jika daging sebagian bisa dibagikan dalam keadaan matang, sebagian lagi dalam keadaan mentah. Sah-sah juga hukumnya untuk menyedekahkannya semua dalam keadaan matang, mengingat daging mentah berpotensi basi jika tidak segera diolah.

Pihak penyedia jasa aqiqah seperti jasa aqiqah Jakarta Utara terbaik menyediakan fasilitas penyembelihan kambing dengan proses pengolahan daging yang berkualitas. Anda bisa melakukan request pada jasa penyembelihan kambing berkualitas seperti kami nantinya agar membagikan daging kambing dalam keadaan mentah.

Kami dari Cahaya Aqiqah sebagai jasa penyedia jasa aqiqah terbaik juga melayani proses pengolahan daging kambing serta distribusinya ke alamat yang telah dipesan. Jadi, Anda akan bisa membagikan daging kambing dalam keadaan mentah langsung pada alamat yang dituju tanpa harus bersusah payah membagikannya sendiri.

Perlunya Pakai Jasa Aqiqah Untuk Membagikan Daging Kambing

Pada dasarnya menyewa jasa aqiqah untuk menyediakan fasilitas penyembelihan dan distribusi daging aqiqah merupakan hal yang wajar. Anda bisa menyewa jasa aqiqah seperti kami nantinya untuk dijadikan sebagai pihak pembantu pelaksanaan proses aqiqah mulai dari proses penyembelihan, organisir daging, hingga pengantaran ke tempat yang telah dipesan.

Dalam keadaan pandemi seperti ini, Anda akan butuh jasa penyedia aqiqah seperti kami nantinya dalam proses distribusi daging. Sehingga nantinya kerumunan masal juga bisa diminimalisir ketika Anda membagikan daging kambing mentah. Tinggal tunggu pihak kami di alamat yang dipesan, kami langsung mengantarkannya kesana.

Sehingga sudah jelas perkara bolehkah daging aqiqah dibagikan dalam keadaan mentah, dan Anda bisa memesan paket daging kambing mentah sekarang juga karena harganya cukup terjangkau. Yuk berakikah sedari dini untuk kebaikan keluarga Anda!