
Atas rasa syukur kehadiran sang buah hati, dalam syariat islam dilaksanakan yang namanya aqiqah. Namun ada sedikit perbedaan aturan ataupun syarat dalam pelaksanaan aqiqah, terutama pada jenis kelamin anak. Pasti Ayah Bunda bertanya mengapa agama islam membedakan antara aqiqah anak laki-laki dan anak perempuan?
Mengapa Agama Islam Membedakan Antara Aqiqah Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan?
Aqiqah merupakan salah satu wujud syukur atas kehadiran sang buah hati dengan menyembelih hewan kambing atau domba. Pelaksanaan dari aqiqah ini biasanya disaat potongan pertama rambut buah hati. Hukum melaksanakan aqiqah adalah sunnah muakkad. Bila orang tua mampu dianjurkan untuk melaksanakan, bagi yang tidak mampu boleh ditinggalkan tanpa berdosa.
Ada perbedaan menarik saat melaksanakan aqiqah pada anak laki-laki dan anak perempuan. Aqiqah pada anak laki-laki disunnahkan untuk memotong dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan disunnahkan memotong satu ekor kambing. Namun, perbedaan itu bukan semata-mata tidak ada alasan yang kuat. Ketentuan ini sudah ditetapkan oleh syariat islam.
Perbedaan jumlah hewan pada laki-laki dan perempuan mengisyaratkan kelebihan seorang laki-laki dibanding dengan perempuan yang berupa kekuatan fisik maupun tanggung jawab untuk mengayomi keluarga. Perbedaan tersebut hendaknya tidak diperdebatkan karena hukumnya sunnah.
Terkait waktu dari pelaksanaan aqiqah ini, jika orang tua mampu untuk segera mengaqiqahi anaknya yang lebih utama pada hari ketujuh. Namun, jika belum mampu boleh dilaksanakan kapan saja asal pelaksanaan aqiqah sesuai dengan syarat. Bagi Ayah Bunda perlu ketahui beberapa tata cara untuk melaksanakan aqiqah.
1. Siapkan Hewan Aqiqah
Umumnya untuk pelaksanaan aqiqah hewan yang disembelih adalah berupa kambing. Apakah hewan lain diperbolehkan? Hewan lain seperti sapi atau unta diperbolehkan namun dengan syarat hanya satu ekor saja untuk satu anak. Walaupun begitu, para ulama berpendapat bahwa lebih baik memakai hewan kambing sebab sesuai dengan dalil Rasulullah SAW.
2. Mencukur Rambut Sang Anak
Jangan lupa untuk mencukur rambut sang anak dan memberikan nama yang baik sesuai yang Ayah Bunda rencanakan dengan baik.
3. Membagikan Daging yang Disembelih
Perlu Ayah Bunda ketahui bahwa dalam rangka melaksanakan proses aqiqah, hewan tersebut selanjutnya dibagikan kepada kerabat, tetangga, ataupun orang yang sedang membutuhkan. Pembagian tersebut boleh dalam bentuk daging mentah ataupun daging yang sudah diolah.
Ayah Bunda bisa memanggil kerabat, tetangga, ataupun orang yang sedang membutuhkan untuk datang ke rumah serta menerima daging yang sudah diolah.Pilihan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan Ayah Bunda untuk melaksanakan proses aqiqah dengan baik.
Mengapa Agama Islam Membedakan Antara Aqiqah Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan? Ini Rekomendasi Jasa Aqiqah
Bagi Ayah Bunda yang sedang bingung dan sibuk untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati, jangan khawatir karena Ayah Bunda tetap bisa melaksanakan aqiqah sesuai dengan syariat islam. Cahaya Aqiqah siap membantu Ayah Bunda mempersiapkan segala kebutuhan untuk aqiqah.
Semua kebutuhan mulai dari hewan kambing, penyembelihan sesuai syariat, serta proses pengolahan hewan aqiqah sudah kami lakukan sejak lebih dari 12 tahun. Pengalaman yang kami memiliki bukan hanya melibatkan orang sembarang, namun orang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Kami merupakan pelopor jasa aqiqah di Indonesia yang sudah tersebar di beberapa kota besar. Untuk pemesanan jasa kami, Ayah Bunda cukup menghubungi kami dan konsultasi terkait kebutuhan Ayah Bunda untuk aqiqah, dan kami siap melayani Ayah Bunda dengan senang hati.