Prosesi qurban untuk Aqiqah adalah proses menyembelih kambing untuk “menebus” gadaian dari sang anak yang baru lahir. Dalam agama Islam, proses aqiqah memang sangat disarankan untuk dilakukan ketika si kecil lahir di dunia. Namun begitu, masih ada banyak sekali pihak yang merasa bingung terkait syarat dan ketentuan pelaksanaan prosesi ini.
Beberapa hal yang masih jadi banyak perbincangan dan pertanyaan dari ayah bunda biasanya adalah: hari keberapa si anak harus diaqiqah, apabila tidak mampu bolehkah di aqiqahkan setelah dewasa, kambing yang untuk aqiqah harus jantan atau betina, dan banyak hal lainnya.
Disini akan kita fokuskan mengenai bolehkah berkurban untuk aqiqah anak itu dengan kambing betina, atau harus berkurban dengan kambing jantan. Sebagai syarat untuk hukum aqiqah yang benar sesuai syariat kaidah islam.
Qurban dengan Kambing Betina Atau Jantan (Untuk Aqiqah Anak)
Pertanyaan tersebut pada dasarnya menunjukkan ketidakpahaman masyarakat terkait syarat dan ketentuan proses aqiqah. Sebenarnya bukan mengenai boleh atau tidaknya, namun ke lebih baiknya menggunakan kambing jantan, hal ini karena biasanya kambing jantan lebih mahal harganya, lebih di sayang sayang untuk di sembelih.
Namun dengan kita ikhlas untuk beraqiqah untuk buah hati kepada ALLAH, memberikan kurban domba yang gemuk dan terbaik, serta jantan, sesuai dengan pelaksanaan dari Rasullulah maka itu sangat di sarankan, andai tidak bisa dengan kambing jantan di ganti dengan betina pun itu tidak di larang (di perbolehkan)
Nah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu syarat dan ketentuan aqiqah terlebih dahulu agar nantinya bisa mengetahui jawabannya. Dan pada artikel ini kami akan membahas terkait hukum qurban serta syarat dan ketentuan pelaksanaannya.
Hukum Aqiqah Dan Syarat Serta Ketentuan Pelaksanaannya
Aqiqah adalah sebuah proses ibadah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu ibadah sunnah muakad. Proses pelaksanaan ibadah yang satu ini dilakukan ketika bayi baru saja lahir, dengan berbagai syarat dan ketentuan yang telah diarahkan dalam hadist yang berlaku hingga kini.
Berbagai syarat dan ketentuan dari proses pelaksanaan aqiqah yakni sebagai berikut :
1. Umur bayi
Syarat pelaksanaan aqiqah yang pertama yaitu ketika bayi yang dilahirkan sudah berusia lebih dari 7 hari. Jadi pelaksanaan aqiqah yaitu ketika H + 7, H + 14, atau H + 21 bayi lahir. Sehingga nantinya bayi tidak terlalu rapuh ketika diajak menghadiri acara sepenting prosesi aqiqah yang dihadiri oleh banyak orang.
2. Jenis dan jumlah hewan yang disembelih
Syarat lainnya yaitu jenis hewan yang disembelih harus berupa kambing / domba. Jenis hewan lain yang diperbolehkan untuk disembelih dalam rangka prosesi aqiqah yaitu jenis hewan untuk qurban. Contohnya yaitu sapi, kerbau, atau unta. Akan tetapi proses penyembelihan hewan aqiqah ini tidak boleh digantikan dengan prosesi lain seperti menyumbangkan uang.
Jumlah hewan yang disembelih juga didasarkan pada ketentuan yang telah disebutkan dalam hadist. Yaitu berjumlah 1 ekor untuk bayi perempuan yang baru lahir, dan 2 ekor untuk bayi laki-laki. Nantinya jenis kelamin dari hewan yang disembelih tidak masalah jantan atau betinanya (dari H.R. Ahmad dan An-Nasa’i).
3. Pembagian daging hewan
Syarat dan ketentuan aqiqah lain yaitu dengan membagikan daging hewan yang telah disembelih pada para tamu undangan serta pihak yang membutuhkan. Biasanya banyak orangtua yang mendistribusikan daging kepada pihak pesantren atau panti asuhan yang sangat membutuhkan bantuan.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan aqiqah, proses distribusi daging ini bisa dilakukan ketika daging masih mentah atau sudah matang. Untuk daging kambing yang telah matang, nantinya dibagikan dalam bentuk makanan jadi seperti sate dan gulai kambing.
Qurban Dengan Kambing Betina Hukumnya Diperbolehkan
Itulah berbagai syarat dan ketentuan dari pelaksanaan aqiqah yang harus Anda ketahui. Dari uraian di atas, telah jelas jika pertanyaan “bolehkah qurban dengan jenis kambing betina” jawabannya adalah BOLEH. Asalkan hewan yang disembelih tersebut sehat, tidak memiliki cacat, memiliki berat yang sesuai, serta tidak dijangkiti penyakit.
Proses pelaksanaan aqiqah pada dasarnya dilakukan sendiri oleh orangtua sang anak. Akan tetapi jika Anda merasa tidak mampu untuk melakukan aqiqah sendiri, bisa langsung pesan jasa paket aqiqah seperti dari Cahaya Aqiqah. Nantinya kami akan membantu Anda melakukan proses aqiqah yang amanah dengan rasa yang lezat dan harga terjangkau.