Makna Aqiqah

Proses pelaksanaan aqiqah harus dilakukan dengan sebaik mungkin, walaupun ibadah ini termasuk dalam ibadah sunnah. Ibadah yang satu ini dinilai mampu membantu menanamkan nilai tauhid pada anak kecil yang baru lahir dan masih suci.

Makna Aqiqah

Pengertian Aqiqah

Salah satu cara untuk menyambut bayi yang baru lahir yaitu dengan melaksanakan kegiatan aqiqah. Aqiqah, bentuk rasa syukur atas kelahiran Si Kecil agar mendapat berkah. Kelahiran Si Kecil tentu membawa kebahagiaan. Ada satu rangkaian dalam Islam dalam menyambut kelahiran, yakni aqiqah. Jauh hari sebelum hari lahir tiba, ada baiknya Anda mempersiapkan budget ketika Si Kecil lahir.

Bukan hanya untuk biaya kelahiran dan segala perlengkapan Si Kecil, tetapi juga perlu mempersiapkan budget juga yang dikeluarkan untuk melakukan aqiqah. Aqiqah dapat diartikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi. Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan memotong kambing dan dibagikan kepada saudara, tetangga, dan mereka yang membutuhkan. Aqiqah kerap diidentikan seperti pemotongan hewan kurban saat Idul Adha, tetapi tentu niat dan tata cara pelaksanaannya memiliki perbedaan.

Makna Pelaksanaan Aqiqah

Di dalam agama Islam, prosesi aqiqah memang dibebankan pada keluarga yang dianggap mampu, sama seperti ibadah Haji. Ibadah aqiqah umumnya dilakukan oleh keluarga yang berkecukupan, entah dari segi materi, moril, hingga waktu dan ilmu dalam pelaksanaan aqiqah.

Makna pelaksanaan aqiqah sendiri umumnya sangat banyak. Aqiqah sendiri memiliki arti “memutus”. Dalam bahasa Indonesia, memutus yang menjadi arti dari istilah “aqiqah” ditafsirkan sebagai kegiatan memutus leher hewan aqiqah (kambing/domba). Dan bisa diartikan sebagai sarana memutus sifat hewani dari suatu makhluk hidup.

Prosesi ibadah sunnah yang satu ini harus dilakukan dengan baik. Bahkan, banyak orang menyarankan untuk menyerahkan proses pelaksanaan ibadah ini pada ahlinya agar pahalanya tidak berkurang, dan malah bertambah banyak. Dalam agama Islam sendiri, proses pelaksanaan aqiqah umumnya bisa diwakilkan pada jasa aqiqah.

Kembali ke topik pembahasan makna aqiqah, makna dari pelaksanaan ibadah yang satu ini yaitu untuk menanamkan nilai tauhid pada alam bawah sadar bayi tersebut. Selain itu, makna dari pelaksanaan aqiqah yaitu sebagai sarana syukuran atas kelahiran bayi tersebut, dan mendoakan serta menamai bayi dengan nama-nama yang mulia.

Pelaksanaan aqiqah selalu mendatangkan hal positif. Kebahagiaan akan didapatkan baik oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah, si kecil yang diakikahi, kerabat dan tetangga yang mendapatkan paket aqiqahnya, hingga jasa paket aqiqah yang disewa untuk melaksanakan prosesi aqiqah.

Berhubung maknanya sangat dalam dan efek positif penyelenggaraan aqiqah juga sangat banyak, maka pembaca disarankan untuk melakukan prosesi aqiqah untuk anaknya yang baru lahir. Jika Anda kesulitan melakukannya sendiri, bisa langsung meminta bantuan dari jasa aqiqah terdekat untuk melaksanakannya.

Aturan Pelaksanaan Aqiqah

Pelaksanaan aqiqah yang penuh makna harus dilakukan dengan berurutan. Ada beberapa langkah prosesi aqiqah yang menjadi dasar pelaksanaan prosesi ibadah sunnah yang satu ini secara turun temurun. Berikut ini diantaranya :

  • Penyembelihan kambing

Langkah yang pertama, prosesi aqiqah harus didahului dengan melakukan penyembelihan hewan aqiqah. Jenis-jenis dari hewan aqiqah diantaranya kambing ataupun domba. Bisa juga berasal dari kalangan jenis hewan qurban apabila posisinya mendesak. Penyembelihan hewan aqiqah harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

  • Mengonsumsi dagingnya

Setelah menyembelih hewan aqiqah, berikutnya yaitu mengonsumsi dagingnya. Biasanya, pihak penyelenggara membagikan paket daging kambing matang yang sudah siap untuk dikonsumsi. Namun begitu, ada pula penyelenggara acara aqiqah yang memilih untuk membagikan daging dalam keadaan mentah.

  • Mencukur rambut bayi

Proses mencukur bayi dilakukan oleh para tetua. Setelah bayi dicukur rambutnya, maka berat dari rambut yang ditimbang akan disedekahkan pada orang lain dalam bentuk harta yang setimbang.

  • Memberi nama bayi

Berikutnya, proses lain yang termasuk dalam langkah aqiqah yaitu memberikan nama yang mulia pada bayi. Nama-nama yang baik akan diberikan pada bayi agar nantinya ia tumbuh sesuai dengan harapan orangtuanya.

  • Mendoakan bayi

Lalu, langkah terakhir yaitu mendoakan bayi yang baru diakikahi. Doa bisa dipimpin oleh para pemuka agama, bisa juga dipimpin oleh penyelenggara akikah tersebut.

Hukum Aqiqah

Ulama berbeda pendapat tentang status hukum aqiqah.

  • Menurut Daud Adz-Dzahiri dan pengikutnya aqiqah hukumnya wajib, sedangkan menurut jumhur ulama hukum aqiqah adalah sunnah.
  • Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam bukunya Minhajul Muslim, mengatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkad bagi orang yang mampu melaksanakannya, yaitu bagi orang tua anak yang dilahirkan
  • Imam Abu Hanifah menetapkan bahwa hukum aqiqah adalah ibadah artinya tidak wajib dan tidak sunnah.

Perbedaan itu terjadi karena berbeda dalam menginterpretasikan makna dan maksud hadist Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan dari Samurah tersebut.

Menurut Imam Ahmad maksud dari kata-kata; “anak-anak itu tergadai dengan aqiqahnya”, dalam hadist tersebut ialah bahwa pertumbuhan anak itu, baik badan maupun kecerdasan otaknya, atau pembelaannya terhadap ibu bapaknya pada hari kiamat akan tertahan, jika ibu bapaknya tidak melaksanakan aqiqah baginya.

Syarat Hewan Aqiqah

Ada beberapa syarat hewan aqiqah yang harus dipenuhi dalam melaksanakan ibadah aqiqah, diantaranya:

  • Hewan tidak cacat.
  • Hewan tidak buta, pincang, telinga dan ekornya tidak terpotong lebih dari sepertiga bagian.
  • Cukup umur.
  • Jika kambing, kira-kira berumur satu tahun atau lebih.
  • Jika Domba, kira-kira berumur enam bulan atau lebih.

Proses Aqiqah

Sebagaimana halnya walimatul ursy dan walimah khitan pada umumnya pesta aqiqah juga dilakukan dengan mengundang keluarga, saudara dan tetangga.
Tentu saja segala sesuatunya harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak mengotori makna aqiqah yang merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam.
Semuanya harus dilakukan dengan cara-cara yang islami, baik pengaturan tempat duduk, cara berpakaian maupun tata cara makan.

Proses Aqiqah meliputi tiga kegiatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu:

  1. Menyembelih binatang aqiqah,
  2. Mencukur rambut kepala anak dan
  3. Memberikan nama yang baik kepada anak.