Salah satu jenis makanan yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia adalah gulan. Makanan ini sering menjadi menu pada saat acara-acara besar, seperti pernikahan, aqiqah, syukuran, dan acara lainnya. Terkadang, masih ada sisa dari makanan tersebut yang membuat orang bertanya apakah gulai bisa dipanaskan?
Gulai seringkali dimasak dalam jumlah yang banyak sebagai hidangan banyak orang. Maka tak heran jika seringkali masih ada sisa gulai yang tersisa dan sayang untuk dibuang. Apakah memanaskan gulai bisa dilakukan untuk mencegah gulai menjadi basi dan bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apakah Gulai Bisa Dipanaskan? Cek Dulu Cara-Caranya!
Gulai merupakan salah satu makanan yang salah satu bahannya adalah santan. Seperti yang kita tahu, masakan dengan bahan santan perlu penanganan khusus ketika ingin menghangatkannya. Jika salah ketika menghangatkan gulai, maka kualitas makanan bisa jadi turun lho!
Apalagi gulai ini seringkali dimasak dalam jumlah yang banyak untuk sajian berbagai acara. Perlu langkah yang tepat agar gulai bisa dinikmati dengan kualitas rasa yang masih bagus dan bisa dimakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Penasaran dengan cara menghangatkan makanan gulai? Yuk, simak informasinya di bawah ini.
- Cara Penyimpanan Gulai yang Hendak Dipanaskan
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh Ayah Bunda ketika ingin menghangatkan gulai adalah dengan menyimpannya dengan benar. Pertama, pisahkan daging dan kuah pada gulai. Letakkan daging dan kuah pada plastik yang terpisah.
Pastikan kuah dan daging berada dalam wadah atau plastik yang tertutup ya, Ayah Bunda. Setelah itu, pastikan untuk menyimpan kuah dan daging tersebut dalam kulkas selama 2-3 hari, dan di freezer selama 3 hari. Hal itu dilakukan untuk memastikan kualitas gulai terjaga.
- Cara Menghangatkan Gulai
Setelah menyimpan kuah dan daging gulai, langkah selanjutnya adalah menghangatkan gulai tersebut. Sebenarnya, cara menghangatkan gulai bisa dilakukan dengan cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengeluarkan daging dan kuah dari dalam kulkas.
Ingat, jangan langsung memasukkannya di panci penghangat dulu ya, Ayah Bunda! Pastikan untuk menaruh gulai tersebut di suhu ruangan agar dingin pada gulai bisa agak menurun. Sembari menunggu dingin pada gulai menurun, Ayah Bunda bisa menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk menghangatkan gulai.
Setelah dirasa, kuah dan daging gulai mulai agak dingin, masukkan kedua hal tersebut pada panci yang digunakan untuk menghangatkan. Jangan lupa untuk menyalakan api pada kompor. Pastikan untuk mengatur api agar tidak terlalu besar untuk proses menghangatkan gulai ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menghangatkan kembali gulai yang sudah disimpan adalah jangan lupa untuk mengaduk makanan tersebut. Mengapa perlu diaduk? Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya overcooked dan mencegah santan menjadi pecah.
- Cara Penyajian Makanan
Setelah dihangatkan dalam beberapa waktu, gulai sudah bisa dinikmati sebagai sajian makanan yang lezat. Jangan khawatir dengan kualitas rasa pada gulai tersebut, karena jika cara penyimpanan dan cara menghangatkannya sudah sesuai, maka gulai akan memiliki rasa yang masih lezat kok.
Ayah Bunda bisa menyajikan gulai pada mangkok dengan ukuran yang cukup besar agar dapat menampung makanan tersebut. Jangan lupa untuk menyajikannya bersama nasi hangat dan tambahkan bawang goreng untuk menambah rasa yang lezat pada gulai, ya!
Itu dia jawaban dari pertanyaan tentang apakah gulai bisa dipanaskan? Tentu saja bisa asalkan dengan penanganan yang tepat.
Jika Ayah Bunda ingin mengadakan Aqiqah dengan lebih praktis, percayakan saja kepada kami. Cahaya Aqiqah menyediakan menu untuk Aqiqah yang lezat dan dengan harga terjangkau lho!